Saturday, May 28, 2011

Tiramisu

BAB I
 PENDAHULUAN
1.1         Alasan Pemilihan Judul

Tiramisu adalah kue keju yang pada awalnya berasal dari Italy dengan taburan bubuk kakao, ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan menggunakan sendok sehingga digolongkan sebagai hidangan “al cucchiaio” (“dengan sendok”). Sekarang ini tiramisu merupakan makanan penutup yang sangat digemari oleh banyak kalangan.
Kue ini tidak dibuat dariadonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuityang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan kejumascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocoksebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit yang disebutbiskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu. Menurut resep aslinya, kue ini berbentuk bundar, dan tidak dicampur minuman beralkohol (rumanggur Marsala, atau konyak) karena awalnya dibuat untuk anak-anak dan orang tua.
Sejarah Tiramisu berasal dari kota Sienna di propinsi Tusca-ny di Italia, dalam rangka menyambut bangsawan Cosimo de Medici III. Tiramisu pada awalnya disebut zuppa de ducca (sup bangsawan), karena bentuknya agar encer (campuran mascar-pone cheese dan double cream serta dilapisi dengan biskuit yang telah dicelup ke dalam kopi kental), lalu bangsawan tersebut membawanya ke Florencia. Pada abad XIX, zuppa del duca menjadi populer bagi para pelaut Inggris yang singah di Italia, lalu ada pula pengembangan resep dari tiramisu dengan nama zuppa Inglese yang merupakan cikal bakal dari English Trifle.
Karena hidangan pencuci mulut ini dianggap sangat enak, maka orang menyebutnya menjadi tiramisu yang artinya adalah (jemputlah aku atau ambilah aku) seolah mengundang orang untuk mengambil dan mencicipinya. Paduan rasa dari mascarpone cheese (keju muda Italia terbuat dari double cream yang difermentasikan singkat), lalu aroma espresso (kopi Italia yang kental), gurihnya savoiardi (biskuit lady finger/sponge finger), juga tidak ketinggalan aroma coffee liquor, yang menggugah selera, seakan-akan lidah kita benar-benar dibelai olehnya.
Dikenal juga sebagai Tuscan Trifle dan Zuppa Inglese. Tiramisu kuno berbentuk puding dan seperti makanan penutup lainnya, terbuat dari sponge cake atau lady fingers yang dicelupkan ke dalam liquor lalu dilapisi parutan cokelat serta puding. Tiramisu asalnya terbuat dari puding yang lembut dan hanya beberapa tahun belakangan menggunakan keju mascarpone, yang membuat orang semakin menyukai kue ini.
Makanan penutup yang sama dengan Tiramisu diciptakan di Siena, provinsi barat laut Itali, Tuscany. Kue ini dihidangkan pada acara kunjungan Pangeran Cosimo Medici III (1642-1723). Sang pangeran kemudian membawa resep kue itu ke Florence. Di abad ke-19, Tiramisu menjadi sangat terkenal di antara para intelektual dan seniman Inggris yang tinggal di Florence. Makanan penutup ini lalu dibawa ke Inggris dan menjadi terkenal.Baru pada tahun 90-an, Tiramisu dikenal di Amerika, persisnya di San Fransisco
Asal-usul dan pencipta tiramisu sering menjadi bahan perdebatan, tapi diperkirakan sebagai kue penemuan baru. Tiramisu tidak disebut-sebut dalam literatur kuliner hingga tahun 1983.[1] Dalam buku La marca gastronomica terbitan tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menulis bahwa tiramisu adalah kue penemuan baru. Walaupun demikian, keduanya menyebut bahwa resep tiramisu mirip dengan resep kue hidangan penutup yang dimuat di buku masak Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris mengutip artikel yang menyebut tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.[2][3]
Berbagai literatur kuliner, termasuk majalah kuliner Vin Veneto terbitan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan "Le Beccherie" di Treviso sebagai pencipta tiramisu. Kisah lain mengatakan kue ini berasal dari kota Siena. Sejumlah ahli kue mengatakan tiramisu dibuat sebagai penghormatan bagiCosimo III yang datang mengunjungi kota Siena.

1.2         Perkembangan Tiramisu

Sesuai dengan perkembangan jaman, tiramisu juga mengalami perkembangan sesuai dengan permintaan yang ada. Namun perkembangan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi tutunan selera pasar yang menginginkan cake tiramisu yang berbeda. Sehingga memicu pebisnis dari kafe hingga restoran kian inovatif dalam mengkreasikan tiramisu baik dalam citarasa maupun bentuk.
Bentuk tiramisu yang inovatif ditawarkan dipasaran merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh para pebisnis makanan saat ini. Langkah ini merupakan wujud pemasaran dalam memenuhi tuntutan selera pasar baik local, domestic, maupun mancanegara
Tiramisu merupakan jenis cake yang cukup banyak digemari masyarakat lokal, domestik maupun wisatawan mancanegara. Karena disukai banyak orang inilah, berbagai jenis cita rasa, bentuk, hiasan hingga kemasan dari cake tiramisu ditawarkan di pasaran. Banyaknya pengusaha yang menawarkan tiramisu ini, timbul persaingan sehingga untuk menghindari adanya persamaan dalam produk, inovasi bentuk lebih banyak dipilih pelaku pembuatancake.Inovasi bentuk tiramisu yang sering dipilih pengusaha, imbuhnya, lebih banyak model persegi panjang, bundar, kotak hingga dikemas bagaikan es krim. Di samping inovasi bentuk, cita rasa tiramisu banyak pula dikembangkan pebisnis kue agar dapat memenuhi keinginan semua lapisan masyarakat. Salah satunya, menggunakan buah-buahan segar dalam proses pembuatan tiramisu. Fruit tiramisu contohnya, menggunakan bahan baku buah stroberi, kiwi, kelengkeng, pisang, cokelat dan lainnya. Hasil olahan ini, imbuhnya, tentu nama tiramisu sesuai buah yang digunakan.Bentuknya yang lembut dengan cita rasa yang manis, salah satu alasan kenapa banyak konsumen membeli tiramisu. Khususnya wisatawan mancanegara, mengkonsumsi tiramisu sebagai teman minum kopi atau teh.



1.3         Model-model Tiramisu yang Digemari

Oleh karena banyaknya peminat tiramisu maka adapun berbagai model tiramisu yang digemari:      
       
Fruitberries     Black in white       Tiramisu               
                      
 Strawberi tiramisu  Moca tiramisu    Coco tiramisu

         
Fruit beries                  tiramisu                 moca

Pengaplikasian berbagai macam dari buah dan rasa bahkan es krim juga sangat mempengaruhi nilai jual dan peminat tiramisu itu sendiri oleh karena itu kreativitas pebisnis sangat diperlukan untuk mempertahankan pasar tiramisu baik local, domestic, maupun wisatawan mancanegara.







BAB II
ISI
2.1 Cara dan Bahan Kue Tiramisu
Bahan:
1 sponge cake siap pakai ukuran 25x 25 cm
Sirop Kopi:
3 sdt kopi instan
150 ml air panas
3 sdt gula pasir
50 ml rhum
Krim:
250 gr mascarpone cheese
4 kuning telur
100 gr gula pasir
4 sdm air
1 lbr gelatin
50 ml air panas
500 ml whip cream dingin, kocok hingga kental
Hiasan:
Cooking cokelat


Cara membuat:
1.       Potong sponge cake dengan cooking cutter garis tengah 8 cm, sehingga mendapatkan 12 potongan. Lalu pasang plastik mika kue di sekelilingnya pada 6 buah potongan kue, sisihkan.
2.      Campur semua larutan kopi, percikan larutan kopi di atas sponge cake.
3.      Krim: Jerangkan di atas api kecil, gula dan air tanpa di aduk hingga mendidih dan gula larut, biarkan mendidih dan kental. Kocok kuning telur, sambil di tim hingga kental, masukkan larutan gula panas, kocok terus hingga kental dan agak dingin, sisihkan. Campur gelatin dengan air panas, lalu tim hingga bening.
4.      Kocok mascarpone cheese hingga lembut, campur dengan whip cream kental, aduk rata. Lalu masukkan adonan kuning telur dan gelatin, aduk rata.
5.      Tuang adonan cream di atas sponge cake, ratakan, lalu tumpuk dengan potongan sponge cake, perciki air kopi, tuang krim lagi di atasnya, lalu simpan dalam freezer. Setelah dingin hias atasnya dengan cokelat.



2.2 Langkah Kerja membuat Tiramisu

            Hal pertama yang harus disiapkan adalah alat dan  bahan sesuai dengan resep yang akan digunakan untuk membuat kue tiramisu, setelah semua alat dipersiapkan langkah selanjutnya adalah siapkan adonan sponge cake yang akan digunakan dan bentuk sesuai dengan selera. Basahi dengan larutan kopi, olesi dengan krim yang telah disiapkan sebelumnya lalu tutup kembali dengan sponge cake, siram dengan larutan kopi lalu didinginkan dalam lemari es sebelum dihidangkan, agar tiramisu tidak mencair saat dihidangkan sebagai hidangan penutup.







2.3 Berbagai Model Tiramisu
Fruitberries      Black in white      Tiramisu               
                                                                                                                           
               
 Strawberi tiramisu Moca tiramisu Coco tiramisu
    
Tiramisu           Chocho banana   Coffe tiramisu
      Strawberi tiramisu Tiramisu      Chocho vanilla
      
BAB III
Hasil Praktek

            Dari berbagai resep tiramisu yang ada, maka diambil salah satunya seperti yang disebut diatas. Dengan berbagai metode pembuatan kue yang ada, kue tiramisulah yang paling mudah karena tidak memerlukan tehnik khusus. Agar hasil tiramisu tidak mudah mencair atau lembek maka, tidak disarankan pada saat menyiram kue dengan larutan kopi terlalu banyak sehingga kue menjadi basah.
            Tiramisu yang dihasilkan dari resep diatas merupakan resep standar untuk kue tiramisu. Tetapi tidak menghilangkan cirri khas dari tiramisu tersebut. Tiramisu juga dapat diaplikasikan dengan es krim, buah kaleng maupun buah segar. Selain untuk menambah cita rasa, es krim,buah kaleng maupun buah segar juga mempercantik tampilan tiramisu sehingga menarik dan enak untuk dimakan.



BAB IV
Penutup
3.1 Kesimpulan dan saran
        Dari berbagai penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tiramisu merupakan hidangan penutup berupa kue yang dimakan menggunakan sendok dan berasal dari Italy. Pada mulanya tiramisu merupakan hidangan yang dihidangkan bagi para bangsawan dan belum menggunakan keju mascarpone, hanya saja baru-baru ini digunakan.
            Pada tahun 90an barulah tiramisu dikenal dan digemari oleh banyak kalangan. Dengan bertambahnya peminat kue tiramisu maka bisnis ini mulai dilirik oleh pebisnis dari kafe hingga restoran. Inovasi yang dihadirkan tidak hanya dari bentuk dan rasa tetapi juga suasana kafe yang menyenangkan sehingga banyak peminat yang merasa puas dengan perkembangan tiramisu saat ini.
            Selain itu penulis juga menyarankan agar, dengan semakin maju jaman maka makin maju pula perkembangan dunia kuliner dan semakin inovatif dalam menghasilkan resep-resep yang tidak kalah saing dengan dunia kuliner mancanegara dan seharusnya Indonesia khususnya dapat menghasilkan koki-koki yang handal bukan hanya dalam membuat suatu masakan tetapi juga dalam menciptakan kreasi-kreasi baru yang inovatif dan teruji.
            Tidak hanya seorang ahli masak tetapi masyarakat pada umumnya pun bias berkreasi dengan tiramisu, karena kue ini tidak memerlukan keahlian khusus tetapi hanya mengunakan metode sederhana yang dapat dipraktekan dirumah.
            Adapun bahan-bahan tiramisu yang sulit diperoleh atau pun harganya yang agak sedikit mahal tetapi masih bias ditanggulangi dengan menggunakan bahan pengganti atau pun bahan yang siap pakai yang banyak dipasaran sekarang ini. Selain mudah diperoleh, harganya pun relative lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan mentah.






Daftar Puataka
Boga, yasa; cake and pastry; Jakarta, 2007; PT Gramedia
Goggle.com
Wikipedia.com












Riwayat  Penulis

Riyo jatika lestari lahir 29 Oktober 1991 di Jakarta selatan, DKI Jakarta. Riwayat pendidikan: tamat Sekolah Dasar 03 Maruya Selatan Jakarta tahun 2003; tamat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Negeri 134 Meruya Utara Jakarta tahun 2006; tamat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 30 Jakarta Selatan Jakarta tahun 2009 dan sekarang ini penulis sedang mengikuti program pendidikan di Universita Negeri Jakarta sebagai salah satu mahasiswa.
Ini merupakan karya pertama bagi penulis dalam bentuk buku. Sebagai mahasiswa,penulis bukanlah ahli dalam penyusunan buku. Merupakan serangkaian tugas yang harus dipenuhi untuk melengkapi nilai-nilai kompetensi yang dibuat oleh dosen yang bersangkutan.

No comments:

Post a Comment